Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Era 90 An Indonesia
Kita - Sheila on 7
Masih dibawakan oleh Sheila on 7 dengan konsep yang lebih ceria, lagu berjudul Kita juga pasti berkesan bagi Anda para generasi '90-an.
Tak Bisa ke Lain Hati - KLa Project
Memiliki Katon Bagaskara sebagai vokalis sekaligus pencetus, KLa Project juga menjadi salah satu rekomendasi grup musik dengan karya nostalgia untuk dinikmati.
Easy listening. Di antara sekian judul lagu yang dirilis oleh grup musik Naif, Jauh dapat dikategorikan sebagai salah satu lagu ikonik bernuansa melankolis.
Begitu Indah - Padi
Sedangkan, bagi Anda yang menyukai musik bergenre pop rock. Sudah pasti lagu bertajuk Begitu Indah dari Padi mewarnai hari-hari Anda di masa lalu.
Takkan Ada Cinta yang Lain - Dewa 19
Dewa 19 tentunya tidak bisa luput dari ingatan. Salah satu lagu yang paling tenar pada masanya berjudul Takkan Ada Cinta yang Lain.
Bagaikan Langit - Potret
Mari berdansa kecil dengan dentuman lagu berjudul Bagaikan Langit. Kita bicara mengenai awal debut Melly Goeslaw di dunia musik dalam negeri.
Untuk pilihan lagu selanjutnya masih datang dari grup musik Kahitna. Memiliki judul Cantik, sampai saat ini lagu berlirik manis ini masih sering dinyanyikan ulang dengan aransemen yang lebih segar.
Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Tahun 80an yang Melegenda
Penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda memang tak lekang oleh waktu. Mereka berhasil menciptakan karya-karya yang masih diingat dan didengarkan hingga saat ini. Salah satu nama yang tak bisa dilupakan adalah Fariz RM. Menurut Dewi Lestari, penulis dan penyanyi yang juga mengagumi Fariz RM, “Beliau adalah salah satu legenda jazz Indonesia yang tetap eksis hingga sekarang.”
Selain Fariz RM, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang tak kalah melegenda, yaitu Margie Segers. Menurut Addie MS, musisi jazz kenamaan Indonesia, “Margie Segers adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki karakter vokal yang kuat dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan penuh emosi.”
Selain Fariz RM dan Margie Segers, ada juga nama-nama lain yang tak bisa dilupakan dalam sejarah musik jazz Indonesia. Salah satunya adalah Ita Purnamasari. Menurut Elfa Secioria, musisi senior Indonesia, “Ita Purnamasari adalah penyanyi jazz wanita yang memiliki keunikan dalam bermusik dan mampu menghipnotis pendengarnya dengan suara merdunya.”
Tak hanya itu, Ruth Sahanaya juga merupakan salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda. Menurut Dwiki Dharmawan, pianis jazz Indonesia, “Ruth Sahanaya adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki teknik vokal yang sangat baik dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan sempurna.”
Dengan begitu banyaknya penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda, tak heran jika musik jazz Indonesia tetap eksis hingga saat ini. Mereka adalah inspirasi bagi generasi penyanyi jazz Indonesia masa kini untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Semoga musik jazz Indonesia terus berkembang dan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, era tahun '90-an menjadi masa berkesan bagi sebagian besar dari kita, di saat segalanya masih sederhana. Koneksi antar sesama belum berbasis teknologi seperti saat ini. Apakah Anda termasuk salah satu yang lahir di zaman transisi tersebut?
Jika ya, bahasan Bazaar berikut pasti akan membuat Anda tersenyum kecil sembari bernostalgia ke masa '90-an. Di antara begitu banyak hal berkesan yang dapat dikenang dari masa menyenangkan tersebut, mari kita telusuri dari industri musik.
Durasi tahun 1990 hingga awal 2000 menjadi masa di mana deretan lagu ikonik dilahirkan. Tak heran jika beberapa di antaranya diaransemen ulang dengan teknik musik yang lebih kekinian.
Setiap lagu membawa kita berfantasi ke sebuah momen spesifik di masa lalu. Ingin menguji ke mana keindahan musik akan mengajak Anda bernostalgia? Kenakan earphone, dengarkan hingga urutan terakhir 20 lagu terbaik dari era '90-an pilihan Bazaar.
Satu yang Tak Bisa Lepas - Reza Artamevia
Satu yang Tak Bisa Lepas oleh Reza Artamevia rasanya memang tidak akan bisa lepas sampai kapan pun dari benak para apresiator musik dalam negeri.
Satu Hati - Dewa 19
Dewa 19 dengan lagunya yang bertajuk Satu Hati menempati urutan selanjutnya. Didengarkan hingga hari ini, lagu ini tetap menorehkan efek adiksi untuk diputar berulang kali.
Hidupku Kan Damaikan Hatimu - Caffeine
Mendengarkan ulang lagu berjudul Hidupku Kan Damaikan Hatimu oleh Caffeine akan membuat Anda bernostalgia. Liriknya sederhana dan manis, namun bermakna.
Grup musik asal Yogyakarta tidak dapat dilewatkan. Sheila on 7 yang hits di era tahun '90-an akhir ini melahirkan rentetan lagu ternama pada masanya. Salah satunya adalah Dan.
Bila Kuingat - Lingua
Trio vokalis ini terdiri dari Ari, Amara dan Frans Mohede. Siapa yang sanggup melupakan ketiganya? Grup musik Lingua dengan lagunya yang bertajuk Bila Kuingat tentu akan terus diingat.